Waspadai Pelecehan Seksual Pada Anak-Anak dan Remaja – Pada tanggal 20 Mei ’14, pihak SMPK-SMAK BPK Penabur menggadakan seminar Antisipasi Pelecehan Seksual Pada Anak & Remaja. Melihat sejumlah kasus pelecehan seksual yang memang beberapa waktu ini mulai terkuak Sukabumi pun menjadi salah satu sorotan masyarakat Indonesia dengan hadirnya kasus Emon. Dan untuk mencegah hal serupa terulang beberapa pihak pun mulai melakukan antisipasi salah satu nya seperti seminar ini.
Waspadai Pelecehan Seksual Pada Anak-Anak dan Remaja
Seminar yang dibuka untuk umum ini memang diadakan karena masalah yang sedang beredar di Sukabumi. Pihak penyenggara berharap dengan adanya seminar ini membuat para orang tua & remaja bisa lebih waspada terhadap bahaya pelecehan seksual. Acara yang mendatang kan sumber terpercaya seperti dari pihak kedokteran ini bertujuan juga untuk menguatkan nilai moral masyarakat.
Meski acara ini terbuka untuk umum namun memang peserta seminar berdominasi dari siswa/I dan orang tua dari SMPK – SMAK BPK Penabur dan sekolah sekitar, namun para panitia tetap menyambut dengan sangat terbuka dan ramah pada siapapun yang ingin mengikuti seminar ini, seperti ketika DRC datang menghadiri acara ini.
“sebenarnya kita mengadakan acara ini untuk umum, namun kendala seperti tempat atau gedung yang digunakan membuat kami tak banyak menampung tamu, tetapi jika ada pihak diluar BPK ini ingin bergabung kita tetap menyambutnya dengan sangat terbuka” ujar Bapak R. Ezra Theodore,S.T selaku kepala sekolah BPK Penabur.
Acara yang diadakan atas kerja sama antara BPK Penabur dengan para orang tua murid ini memang focus ditujukan untuk para orang tua yang belum menikahkan anak, para orang tua yang masih memiliki anak kecil, dan para remaja. Dengan diadakan acara ini pun pihak penyelenggara berharap agar warga Kota Sukabumi bisa intropeksi generasi muda dari penyimpangan seksual dan pelecehan seksual. Serta membangun sosialisai yang lebih besar dan lebih normal.
Ada kata penutup yang DRC suka dan sangat mengandung makna nih dari bapak kepala sekolah BPK Penabur. “mari kita pikirkan apa yang akan di anggap NORMAL oleh generasi kita yang akan datang”. Ngerti gak nih. Jadi seperti ini, seperti hal kecil pada saat ini beberapa kalangan mengganggap bahwa anak remaja yang berpacaran adalah normal maka sah – sah saja kan ketika kita melihat pasangan remaja berpacaran ? Namun apa jadinya jika kelak pedofilia pun di anggap normal ? Maka kenyataan pun sama, kita akan menganggap bahwa hal itu biasa saja kerena normal.
Nah, sekarang ngerti kan guys.? Jadi ayoo, kita sebagai generasi muda, buatlah dan pikirkanlah apa yang pantas disebut NORMAL oleh anak cucu kita kelak.