awasdisini.com – Hi guys we’re back. Sebelumnya DRCrew pernah bercerita tentang keseruan acara adat Seren Taun di DesaKasepuhan Ciptagelar dan kali ini DRCrew akan bercerita tentang perjalanan menuju Desa Adat Ciptagelar yang terkenal dengan adat budayanya yang masih kental dan alamnya yang indah nan mempesona walaupun tak seindah mantan /eaaaaaa/. Tapi ternyata eh ternyata, kadang sesuatu yang indah tak bisa kita dapatkan dengan mudah loh, ada perjuangan yang sangat sulit untuk menikmati keindahan tersebut. Penasaran seperti apa perjalanan DRCrew menuju Desa Ciptagelar? baca terus sampe abis yaa !!
16 September 2016, bertempat di Sukabumi Face di kawasan Cisaat, Ciraden perjalanan DRCrew pun dimulai tepat nya pada pukul 20:00 WIB. DRCrew berangkat menggunakan sepeda motor menuju tempat persinggahan pertama di Desa Sirna Resmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi yang terletak diantara perbatasan Provinsi Jawa Barat dan Banten. Perjalanan menuju Desa Kasepuhan Sinar Resmi ditempuh selama 3 jam dengan akses jalan yang cukup baik sehingga kami sampai dengan cukup mudah karna tidak mengalami kesulitan.
Desa Kasepuhan Sinar Resmi sendiri memiliki keunikan yang tidak kalah menarik dari Ciptagelar. Kalau Kasepuhan Ciptagelar terkenal dengan keindahan alamnya, Kasepuah Sinar Resmi terkenal dengan warganya yang ramah tamah dan rasa kekeluargaan yang sangat tinggi. Sesampainya disana DRCrew bertemu dengan Abah Asep Nugraha sebagai pemimpin Desa dan berbincang – bincang mengenai Desa sebelum akhirnya DRCrew menuju homestay di salah satu rumah warga sebagai tempat bermalam.

Malampun berlalu dan aku masih saja teringat mantan /eh/salah/. Pagi hari sekitar jam 10:00 WIB DRCrew melanjutkan perjalanan dari Desa Kasepuhan Sinar Resmi menuju Desa Kasepuhan Ciptagelar. Namun kali ini gak lanjut pake motor beroooh. Kondisi jalan yang tidak memungkinkan di lewati oleh sepeda motor membuat DRCrew mau tidak mau harus menyewa mobil + supir spesialis jalan terjalnya juga /sepaket/hehee/. Naaah disini perjuangan menuju Desa Ciptagelar dimulai. Jalan Gunung Bongkok adalah akses yang dipilih sebagai jalan yang DRCrew tempuh dikarenakan akses atau jalan lain yang lebih dekat agak berbahaya jika jalanan basah, terpaksa kami melalui jalan kenangan /eh/ jalan memutar. Trek nya parah guys, naik turun, belok kanan belok kiri, mendaki gunung lewati lembah, dan jalan nya pun hampir gak ada aspal sama sekali sebagian besar tanah dan batu doang guys liat aja nih !!

Parah kan? ngambil foto nya aja sampe susah. Mau nyeritain nya juga sampe susah. Tapi jangan khawatirguys jika kalian trip ke Ciptagelar via Gunung Bongkok kalian bakal disuguhin sama pemandangan alam yang asri looh !! Setelah memakan waktu 2.5 jam sampai lah DRCrew di Desa Adat Ciptagelar. Walau perjalanan nya cukup sulit, tapi semua nya akan terbayar saat tiba di sana. Jadi gak rugi deh, dan Dangerous juga harus coba ke sini yaaaa!!!