awasdisini – Penangkaran Penyu Pangumbahan Ujung Genteng, menjadi tempat para induk penyu bertelur, biasanya seekor penyu betina akan bertelur antara dua sampai delapan tahun sekali. Saat mengujungi tempat Penangakaran Penyu Pangumbahan Ujung Genteng ini, Dangerous bisa mengetahui bagaimana perjalanan hidup seekor penyu dari mulai bertelur kemudian telurnya menetas, sampai bayi penyu tersebut dilepaskan ke laut kembali.

Untuk para Dangerous yang ingin menyaksikan penyu tersebut bertelur, ada beberapa bulan – bulan khusus yang tepat buat Dangerous datengin, biasanya pada bulan Januari sampai Maret penyu tidak akan banyak bertelur, berbeda dengan bulan Juni sampai penghujung bulan Desember akan ada banyak induk penyu yang akan datang untuk bertelur, ucap Mba Fina salah satu petugas Penangkaran Penyu Pangumbahan Ujung Genteng (25/12/2015). Penyu tersebut bertelur saat malam hari, jadi untuk para Dangerous yang ingin sekali menyaksikanya , diusahakan harus sudah stand by di kawasan pantai Penangakaran Pangumbahan, mulai pukul sembilan malam, tetapi entah pukul berapa penyu tersebut datang untuk bertelur, jadi para Dangerous harus menunggu semalaman suntuk.

Pak Beben Kisyanto selaku petugas disana bercerita kepada DRC (Danger Ranger Crew), setelah penyu tersebut bertelur selanjutnya telur penyu tersebut akan memasuki masa pengeraman. Dimana telur penyu tersebut dikubur dalam satu lubang, dalam satu lubang biasanya hanya boleh diisi oleh satu induk penyu yang sama. Pengeraman telur berkisar antara 45 hari bila cuaca sedang cerah dan 60 hari bila cuaca sedang mendung. Biasanya dari satu induk penyu bisa bertelur puluhan hingga ratusan telur dalam satu malam, namum tidak semua telur penyu menetas dengan selamat ada juga yang tidak menetas menjadi penyu, dikarenakan berbagai faktor, seperti dimangsa oleh predator atau pun adanya kelainan pada telur penyu tersebut.

Setelah penyu tersebut menetas, bayi penyu tersebut akan diamankan selama satu hari di tempat penangkaran, ada ratusan bayi penyu yang baru menetas yang bisa Dangerous liat disana disana, bersama penyu – penyu dewasa pun ada sebagai sampel, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pegunjung. Didalam penangkaran, penyu – penyu tersebut diberi makan dengan pelet ikan, untuk kemudian dilepas kembali, biasanya pelepasan bayi penyu dilakukan setiap hari pada pukul 17.30 sore hari, para pengunjung bisa menyaksikanya secara langsung pelepasan bayi penyu tersebut. Ujar Mba Fina salah satu petugas penangkaran penyu pangumbahan (25/12/2015).

Penyu itu merupakan binatang yang unik loh, mau tau kenapa? Karena bila seekor penyu bertelur di satu tempat, setelah telur tersebut menetas dan dikembalikan ke laut, tidak boleh ditempat yang berbeda, karena penyu tersebut tidak bisa beradaptasi bisa dilepaskan bukan dikawan sang induk menetas.